top of page

Peserta membuat Cooperative Plan sesuai struktur yang ada dan sudah ditetapkan panitia dan dikembangkan sesuai kreatifitas peserta dengan catatan masih berhubungan dengan tema besar yaitu “Menggalakan Koperasi untuk Memacu Perekonomian Rakyat”. Pereknomian rakyat Indonesia saat ini sedang dalam kondisi yang memprihatikan. Oleh sebab itu, dibutuhkan unit-unit usaha kecil dan menengah untuk memacu pertumbuhan ekonomi rakyat tersebut. Koperasi sebagai unit usaha yang sudah lama berkembang di Indonesia akhir-akhir ini kurang kelihatan keunggulan yang ada dalam nilai dan prinsip koperasi. Hal ini disebabkan oleh banyaknya unit usaha yang mengatasnamakan badan usaha mereka adalah badan usaha koperasi, yang dalam pelaksanaannya tidak mengikuti nilai dan prinsip perkoperasian yang sesungguhnya. Menyebabkan banyak kesalahpahaman mengenai koperasi. Oleh sebab itu, mahasiswa-mahasiswi di Indonesia yang akan menjadi peserta lomba diharapkan mampu merancang  koperasi yang baik dan benar, yang berarti sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi yang sesungguhnya, yang pada akhirnya bisa dikembangkan untuk masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi mereka.

 

Contoh Struktur Cooperative Plan:

  • Latar belakang

Menjelaskan hal yang menjadi dasar pembuatan koperasi yang dirancang dalam Coopeative Plan. Pada hakekatnya, bentuk koperasi yang akan dibentuk atau didirikan adalahberdasarkan kepentingan yang dinilai membutuhkan peran usaha koperasi. Dalam artian bahwa, peserta yang mengamati sebuah sebuah polemik perekonomian akan merancang koperasi yang sesuai untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga, di bagian inilah peserta harus menjelaskan keterkaitan antara koperasi yang dirancang dan masalah perekonomian yang dilihat.

  • Maksud dan tujuan

Menjelaskan tujuan koperasi yang dibentuk, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

 

 

  • Bidang organisasi (rapat anggota, keanggotaan, dan kepengurusan)

Merancang bagaimana jumlah anggota yang dibutuhkan, apakah ada jumlah minimal yang dibutuhkan atau tidak, menentukan siapa-siapa yang menjadi anggota, dan hal lain yang merupakan ide peserta. Selain itu juga menjelaskan bagaimana struktur kepengurusan koperasi yang mereka rancang, baik dari segi unsur-unsur pengurus yang harus ada, pengawas dan lain sebagainya, termasuk cara pembentukan kepengurusan dan proses pelaksanaanya.

  • Bidang manajemen (administrasi dan ketatausahaan, rapat-rapat kepengurusan, dan sarana prasarana (jika diperlukan untuk koperasinya)).

Menjelaskan rancangan manajemen yang akan dilaksanakan oleh koperasi. Baik dari administrasi, keuangan, dan unsur lain yang mampu dikembangkan oleh peserta.

  • Bidang usaha dan manajemen

Menjelaskna bidang usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi dan bagaimana rancangan pelaksanaannya. Serta hasil apa dan bagaimana yang diharapkan oleh koperasi tersebut.

  • Neraca koperasi

Peserta harus memberikan gambaran kasar neraca keuangan koperasi mereka,terlepas dari laba/rugi usaha karena belum ada menjalankan usaha. Jadi yang menjadi komponen neraca nya adalah Simpanan pokok dan Simpanan wajib mereka dalam satu periode.

 

  • Pembagian SHU

Bukan pada penjelasan mengenai nominal atau angka yang akan dibagikan dalam pembagian SHU. Namun pada aturan dasar dan proses pelaksanaannya.

  • RAT dan RAB

Menggambarkan kegiatan apa saja dalam RATmaupun RAB nya.

  • Rencana hasil dan kegiatan

Bubuhkan/lampirkan analisis keadaan koperasi Indonesia di bagian belakang Cooperative Plan (jumlah kata tidak dibatasi).

Panduan Teknis

Call for Cooperative Plan

bottom of page